Seiring dengan perkembangan teknologi, sistem pembelajaran juga mengalami perkembangan yang menghasilkan MOOC dan OCW. MOOC adalah kepanjangan dari Online Open Courses.
Sementara itu, OCW merupakan kepanjangan dari Open Course Ware. OCW termasuk sistem Online Learning Telkom University yang telah diterapkan dari beberapa waktu lalu.
Meski sama-sama jenis online learning, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Ingin tahu apa saja perbedaannya? Untuk itu jangan lewatkan pembahasan pada artikel ini sampai akhir.
Perbedaan Sistem Open Course Ware dan MOOC
Bagi yang baru mengenal OCW dan MOOC pasti merasa bingung, apalagi istilah tersebut masih jarang dibahas.
Dari sisi persamaan, baik OCW maupun MOOC sama-saja sumber belajar online yang bisa diakses banyak orang.
Di Indonesia, OCW Telkom University termasuk yang terbaik karena materi di dalamnya tersedia cukup lengkap.
Supaya mampu membedakan antara OCW dan MOOC, simak beberapa perbedaannya di bawah ini:
Berdasarkan Pengertiannya
Open Course Ware merupakan pelajaran khusus yang dibuat universitas, kemudian dipublikasikan secara online.
Sistem pembelajaran tersebut bebas diakses secara gratis oleh khalayak luas yang memiliki aksesnya.
Sementara itu, MOOC adalah program yang dibentuk untuk memudahkan mahasiswa serta masyarakat pada umumnya mengikuti perkuliahan dari dosen atau ahli terkemuka.
MOOC menerapkan metode pembelajaran jarak jauh yang bebas diakses kapan saja dan dimana saja.
Model Pembelajaran
OCW mengacu pada kursus online gratis yang materi pembelajarannya disampaikan oleh profesor dan tenaga pendidik lainnya.
Umumnya, OCW bersifat mandiri yang artinya siswa dapat menyelesaikan kursusnya dengan kecepatan dan jadwal yang disesuaikan dengan kesanggupan masing-masing..
Berbeda dengan OCW, model pembelajaran MOOC dibuat interaktif dan kolaboratif yang melibatkan keaktifan para peserta.
Akses MOOC dibuka selebar-lebarnya untuk memudahkan akses khalayak luas pada materi yang dibahas.
Biaya Kursus
Seperti yang dibahas sebelumnya, OCW, termasuk OCW Telkom dapat diakses secara free alias gratis.
Materi pelajaran yang cukup lengkap dan disampaikan oleh para ahlinya membuat para pesertanya tidak perlu mempersiapkan banyak dana untuk mengikuti kursusnya.
Sedangkan MOOC, berdasarkan informasi yang beredar luas, sebenarnya kursus MOOC gratis, tetai ada kemungkinan tetap memerlukan biaya untuk mendapatkan sertifikat.
Sertifikat sendiri dibutuhkan sebagai bukti bahwa seseorang telah menyelesaikan program tersebut.
Di dunia kerja, sertifikat-sertifikat yang berkaitan dengan bidang pekerjaan akan sangat dibutuhkan, baik sebagai berkas kelengkapan melamar kerja atau kenaikan jabatan.
Penyelenggara OCW dan MOOC
Berdasarkan penyelenggaranya, OCW dan MOOC berbeda karena OCW diselenggarakan oleh universitas.
Pengisi materinya juga dari kalangan profesor dan pendidik yang disesuaikan dengan bidang mereka masing-masing.
Kebalikan dari OCW, MOOC diselenggarakan oleh pihak swasta yang materinya berupa kuis, ceramah, dan tugas-tugas.
MOOC disebut-sebut menawarkan sistem pembelajaran yang lebih terstruktur daripada OCW.
Praktik Pembelajaran
Praktik MOOC cenderung lengkap, mulai dari penyampaian materi melalui video ceramah, penyajian materi pada sumber bacaan, kuis, ujian online.
Alur pembelajarannya berpegang pada sebuah modul pembelajaran yang dibuat secara interaktif..
Biasanya, materi pembelajarannya berupa video ceramah berdurasi 5 hingga 20 menit, tergantung tingkat kerumitan materi yang dibahas.
Sementara pada OCW, materi disampaikan secara tertulis dan tidak tertulis, tergantung kebijakan setiap pengajar.
Ketika ada tugas, file tugas yang telah dikerjakan wajib diunggah pada halaman yang telah disediakan.Itulah ulasan mengenai perbedaan OCW dan MOOC. Sekedar informasi, Open Course Ware Telkom University patut dijadikan pilihan karena kualitas pengajar dan bahan ajarnya bagus.
Sumber:
https://www.affordablecollegesonline.org
Penulis: Haikal Alif Pasya
Tinggalkan Balasan