Course Details

OCW Open CourseWare (OCW) Fakultas Ilmu Terapan (FIT)
Keamanan Jaringan: Mengatasi Sniffing, DoS, Keamanan Wireless, dan Dasar Kriptografi untuk Proteksi yang Efektif
Last Update:

June 20, 2024

Review:
0(0)

About Course

Identitas MK

 

Mata Kuliah Keamanan Jaringan memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada mahasiswa untuk mengenal tentang:

2. Teknik-teknik penyerangan
3. Pengamanan jaringan

Matakuliah DCH3D3 KEAMANAN JARINGAN diberikan pada semester 5. Beban SKS nya adalah 3 SKS yang dibagi menjadi 5 jam pertemuan per pekan, terdiri dari 2 jam teori, dan 3 jam praktikum.

Capaian Pembelajaran

 

Setelah mengikuti Mata Kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu membuat perencanaan sistem pertahanan jaringan.

Profil dan Sejarah MK

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib untuk mahasiswa prodi D3 Teknologi Komputer pada kurikulum 2016. Mata kuliah ini mengikuti materi sertifikasi di bidang keamanan Jaringan diantaranya:

1.  CEH (Certified Ethical Hacker) dari EC-Council untuk Kajian 1

2. ENSA (EC-Council Network Security Administrator) untuk Kajian 2

3. CISSP (Certified Information Systems Security Profesional) untuk Kajian 2

4. Materi kuliah keamanan Informasi dari Bpk Budi Rahardjo untuk materi cryptography

5. Materi training ID-CERT

Relevansi (Urgensi) Mata Kuliah

Dengan semakin berkembangnya Internet of Things, timbul bula berbagai ancaman keamanan di Internet. Untuk itu diperlukan pemahaman tentang keamanan jaringan.

Peta Materi (Kajian atau Pokok Bahasan)

 

Mata Kuliah dibagi menjadi 3 kajian yaitu:
1.TeknikPenyerangan
2.TeknikPertahanan
3.MembangunSistemPertahanan

Pokok Bahasan:

1. Pengenalan Keamanan Jaringan
2. Teknik Penyerangan
3. Keamanan Password
4. Sniffing & Dos
5. Keamanan Wireless
6. Dasar Kriptografi
7. Kriptografi Lanjut
8. Autentikasi & VPN
9. Firewall
10. IDS
11. Perancangan Sistem Keamanan
12. Malware

13. Digital Forensik

Rencana Pembelajaran Mata Kuliah berbasis e-Learning

Mata kuliah keamanan jaringan membutuhkan banyak praktek, materi e-learning yang disiapkan hanya untuk memberi pengenalan tentang materi Keamanan Jaringan.

 

Minggu ke 1. Pengenalan Keamanan Jaringan
  1. Pengenalan konsep Keamanan Jaringan
  2. Pengenalan Elemen Dasar Keamanan Jaringa
  3. Pengenalan Aspek CIA
  4. Latihan SImulasi Hacking
Minggu ke 2. Teknik Penyerangan 
    1. Pengenalan Teknik Penyerangan
    2. Anatomi Hacking
    3. Teori Scanning
    4. Latihan Scanning -Nmap
    5. Memahami hasil scan
    6. Latihan Enumerasi
Minggu ke 3. Keamanan Password
  1. Keamanan Password
  2. Teknik Password Cracking
  3.  Dictionary Attack
  4. Brute Force Attack
  5. Wordlist
  6. Latihan Cracking Password
Minggu ke 4. Sniffing & Dos 
  1. Teknik Sniffing
  2. ARP Spoofing
  3.  DDoS
  4. Latihan Sniffing
  5. Praktek Vulnerability Scanning
Minggu ke 5. Keamanan Wireless 
  1. Metasploit
  2. Wireless Cracking
  3.  Keamanan Web
  4. Praktek Metasploit
  5. Praktek Wireless Cracking
  6. Praktek Web Injection
Minggu ke 6 Assessment 1
Minggu ke 7 Dasar Kriptografi
  1. Dasar Kriptografi
  2. Kriptografi klasik
  3. algoritma Simetris
  4. Algoritma Asimetris
  5. Praktek kripto simetris
  6.  Praktek PGP
  7. Praktek Hash
  8. Praktek Stegano, Digital Watermark
Minggu ke 8. Autentikasi & VPN
  1.  Dasar Autentikasi
  2. What you know, have, who you are
  3. VPN
  4. Praktek SSL
  5. Praktek VPN
Minggu ke 9. Firewall
  1.  Firewall
  2. IPTables
  3. DMZ
  4. Praktek IPTables
Minggu ke 10. IDS
  1. Pengenalan IDS
  2. Komponen IDS
  3.  IPS
  4. Honeypot
  5. Praktek IDS
  6. Praktek Honeypot
Minggu ke 11. Assessment 2
Minggu ke 12 Perancangan Sistem Keamanan
    1. Perancangan sistem keamanan
    2. Hardening
Minggu ke 13. Malware
  1. Malware
  2. Teknik Analisa Malware
  3. Praktek Analisa Malware
  4. Praktek Reverse Engineering
Minggu ke 14. Digital Forensik
  1. Digital Forensik
  2. Teknik Forensik
  3. Praktek Digital Forensik
  4. Praktek Network Forensik
  5. Praktek Memory Forensik

Minggu ke 15  Hardening

  1. Teknik Hardening
  2. Praktek Hardening

Minggu ke 16 Assessment 3

 

Kaitan Mata kuliah dengan Mata kuliah lainnya

Mata Kuliah Keamanan Jaringan memiliki prasyarat mata kuliah:

1. Sistem Komputer

2. Sistem Operasi

3. Sistem Jaringan Komputer

Peta Capaian Pembelajaran

PLO7: Memiliki kemampuan untuk membangun,  memelihara jaringan komputer, sistem server dan keamanan jaringan

CLO1: Mahasiswa paham konsep keamanan jaringan

CLO2: Mahasiswa mampu melakukan teknik penyerangan

CLO3: Mahasiswa  mampu menggunakan teknik pertahanan

CLO4:Mahasiswa mampu membangun sistem keamanan jaringan

Best Practice

Mata kuliah ini berbasis praktek, setiap pertemuan akan diberikan materi latihan praktek. Siapkan Laptop yang sehat, kemudian konfigurasi Laptop menggunakan 2 sistem operasi, Windows dan Linux. Sistem Operasi Linux yang digunakan bebas, namun sangat disarankan menggunakan Kali Linux.

Untuk bisa Lulus, selalu kerjakan latihan yang diberikan. Bila ada yang tidak paham bisa didiskusikan dengan asistem praktikum.

Sertifikasi

Sertifikasi yang terkait dengan mata kuliah ini

 

  1. EC-Coucil CEH (Certified Ethical Hacking)
  2. ISC2 SSCP (System Security Certified Practitioner)
  3. EC-Council CND (Certified Network Defender)

 

Referensi Mata Kuliah

 

  1. Stallings, W. (2010). Network Security Essentials:Applications and Standards 4th Edition. Prentice Hall.
  2. Singh, S. (1999). Code Book- The Science of Secrecy from Ancient Egypt to Quantum Cryptography. Anchorbooks
  3. Rash, M. (2007). Linux Firewalls: Attack Detection and Response with IPTables, psad and fwSnort. NoStarch.
  4. Beale, J. (2007). Snort IDS and IPS Toolkit. Syngress.
  5. Sikorski, M. (2012) Practical Malware Analysis: The Hands-On Guide to Dissecting Malicious Software

Course Content

4. Sniffing & DoS
Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa paham tentang teknik sniffing 2. Mahasiswa mampu melakukan sniffing Materi pembelajaran Pada pertemuan sebelumnya, anda telah mengenal cara untuk melakukan cracking password. Ada dictionary attack, brute force dll. Ternyata ada cara lain untuk mencuri password, yaitu sniffing. Sniffing Sniffing adalah membaca paket yang lewat di jaringan, menggunakan tools sniffing. Sniffing bisa juga disebut mengendus, menguping atau melakukan penyadapan. Serangan sniffing ini umumnya dilakukan pada protokol http untuk web, pop, imap dan smtp untuk email, ftp, telnet dll. Teknik Sniffing Ada banyak cara untuk melakukan sniffing diantaranya adalah: Menggunakan perangkat hardware protocol analyzer Menggunakan port SPAN pada router cisco arp spoofing mac flooding dns poisoning dhcp starvation attack switch port stealing Menggunakan tools monitoring Jaringan, dll Metasploit Metasploit adalah tools ini digunaka untuk masuk ke sistem target. Metasploit pertama kali diperkenalkan oleh HD Moore. Dia mendemonstrasikan tools ini pada tahun 2004, di acara defcon, sebuah konferensi para ahli security dunia. Tools ini berisikan exploit frameworks. Metasploit ini dibuat untuk menguji keamanan sistem. DoS Attack Denial of service adalah serangan dengan membanjiri komputer target dengan data. Tujuannya adalah menghabiskan resource target, supaya menjadi lemot, down dan tidak bisa diakses. Dalam berapa kasus, setelah komputer target error penyerang dapat melakukan serangan lanjutan untuk masuk ke sistem target.

5. Keamanan Wireless
Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa paham tentang keamanan wireless 2. Mahasiswa mampu melakukan password Cracking Materi Pembelajaran Saat ini jaringan wireless semakin populer, kita bisa dilihat dimana mana disediakan free wifi. Hampir semua gadget, komputer, smartphone, maupun perangkat cerdas lainnya, bisa terhubung ke jairngan wireless. Jaringan wireless memang memiliki banyak kelebihan dibandingkan kabel, instalasi lebih mudah, tidak perlu repot tarik kabel, biaya pemasangan juga lebih murah namun ternyata jaringan wireless ini lebih mudah diretas daripada kabel. Wifi Hacking Untuk meretas jaringan wifi, ada tiga tahapan serangan yang dilakukan. Pertama mencari jaringan wifi melakukan analisa trafik. serangan terhadap akses poin Serangan Wireless Ada banyak jenis serangan pada wireless diantaranya adalah: Peretasan AP Spoofing Mac Address Rogue Access Point (RAP) Session Hijacking Man-In-the-midle Attack Dos Attack Jamming Keamanan Web Secara teknologi website yang anda lihat, terdiri dari 2 aplikasi: web server yang melakukan pengolahan data dan aplikasi web atau web client yang menjadi penghubung antara pengguna dengan web server. Beberapa jenis serangan pada web server adalah: DoS/DDoS DNS Hijack DNS Amplification Directory Traversal Sniffing Deface Http response splitting attack Web cache poisoning attack SSH Brute Force Phishing Sementara pada Aplikasi Web, celah keamanan yang sering dimanfaatkan penyerang adalah: Injection Broken Authentication Sensitive Data Exposure XML External Entities (XXE) Broken Access Control Security Misconfiguration Cross-Site Scripting (XSS) Insecure Deserialization Using Component with known Vulnerability Insufficient Logging & Monitoring

6. Dasar Kriptografi
Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa paham tentang konsep kriptografi 2. Mahasiswa mampu melakukan enkripsi dan dekripsi pesan Materi Pembelajaran Kriptografi berasal dari bahasa yunani, cryptos artinya rahasia, graphein artinya menulis, logia yang artinya ilmu. Jadi cryptolografi artinya ilmu untuk menulis pesan rahasia. Kriptografi Klasik Kriptografi klasik adalah teknik kriptografi yang sudah ada sebelum adanya komputer. Diantaranya ada: Transposisi Substitusi Caesar Cipher dll Komponen Kriptografi Ada 3 komponen utama kriptografi, yaitu: Plain text Cipher Text Algoritma dan Kunci Proses merubah pesan menjadi kode, atau dari plain text menjadi cipher text disebut sebagai enkripsi. Sementara dekripsi adalah kebalikannya, proses merubah kode menjadi pesan, atau dari cipher text menjadi plain text. Jenis Kriptografi Berdasarkan tipe input data, algoritma kriptografi dibagi 2: Block Cipher Stream Cipher Sementara berdasarkan kunci yang digunakan, algoritma kriptografi dibagi 2: Private key Cryptosystem (algoritma simetris) Publik Key Cryptosystem (algoritma asimetris) Algoritma Simetris Algoritma simetris sering disebut juga, Kriptografi kunci privat ini menggunakan satu kunci yang sama pada saat enkripsi dan dekripsi. Hanya saja kemudian timbul masalah dalam pengiriman kunci, butuh saluran khusus dan jumlah kunci sangat banyak. Namun algoritma ini memiliki kelebihan operasinya lebih cepat. Beberapa contoh algoritma simetrik: DES, 3DES, RC4, AES dll

Student Ratings & Reviews

No Review Yet
No Review Yet
  • Instructor
    Telkom University
  • Language
    English